Pemanfaatan gelombang
Contoh Sumber Cahaya yang Ada di Sekitar Kita
Oleh: Ani Rachman, Guru SDN No.111/IX Muhajirin, Muaro Jambi, Provinsi Jambi
KOMPAS.com - Cahaya merupakan salah satu bentuk energi berupa gelombang elektromagnetik.
Dalam kehidupan sehari-hari, cahaya diperlukan makhluk hidup untuk beraktivitas. Mulai dari menghangatkan tubuh, menjemur pakaian, hingga berfotosintesis.
Lampu dan matahari merupakan salah dua sumber cahaya, yang mengubah bentuk energi menjadi energi cahaya.
Pada dasarnya sumber yang cahaya sering digunakan adalah listrik dan panas dari proses pembakaran.
Berikut beberapa contoh sumber cahaya yang ada di sekitar kita:
Api
Adalah energi berupa kalor dan cahaya yang berasal dari zat yang terbakar. Nyala suatu api adalah membaranya gas hasil pembakaran.
Baca juga: Sifat-Sifat Cahaya
Kalor yang dihasilkan akan meningkatkan suhu gas, sehingga molekulnya tereksitasi.
Kembalinya molekul yang tereksitasi ke keadaan dasar (normal) diperoleh dengan membuang kelebihan energi molekul dalam bentuk foton cahaya.
Lilin
Lilin menggunakan malam (wax) yang dibakar sebagai sumber energi panas. Pembakaran lilin juga menghasilkan air, oksida karbon, dan jelaga.
Warna api lilin berwarna kuning cerah karena ada jelaga yang turut terbakar. Untuk membuat lilin penerangan ada tiga hal yang harus diperhatikan, yaitu sumbu, bahan lilin, dan cara pembuatannya.
Lampu
Merupakan penghasil cahaya buatan. Sejak ditemukannya lampu, manusia tidak lagi sepenuhnya bergantung pada sinar matahari.
Cahaya buatan makin jadi primadona setelah ditemukannya lampu tempel, lampu minyak bertekanan (petromaks), lampu gas, lampu pijar, dan lampu listrik.
Baca juga: Sosok Thomas Alva Edison, Penemu Lampu Pijar
Matahari
Merupakan sumber cahaya dan panas terbesar bagi Bumi.
Manusia membutuhkan cahaya matahari sebagai penerangan, untuk menjemur pakaian, menjemur hasil bumi, dan lain-lain. Cahaya matahari juga sangat dibutuhkan oleh tumbuhan dan hewan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking newssetiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Komentar
Posting Komentar