Gelombang

Gelombang

getaran yang merambat melalui ruang dan materi

Gelombang adalah getaran yang merambat. Bentuk ideal dari suatu gelombang akan mengikuti gerak sinusoide. Selain radiasi elektromagnetik, dan mungkin radiasi gravitasi, yang bisa berjalan lewat ruang hampa udara, gelombang juga terdapat pada medium (yang karena perubahan bentuk dapat menghasilkan gaya pegas) di mana mereka dapat berjalan dan dapat memindahkan energi dari satu tempat ke tempat lain tanpa mengakibatkan partikelmedium berpindah secara permanen; yaitu tidak ada perpindahan secara massal.[1][2] Secara umum, gelombang terbagi menjadi kelompok gelombang berdasarkan arah rambat dan kelompok gelombang berdasarkan medium rambat. Berdasarkan arah rambatnya, gelombang dapat dikelompokkan menjadi  gelombang longitudinal dan gelombang transversal. Sedangkan berdasarkan medium perambatannya, gelombang dikelompokkan menjadi gelombang mekanik dan gelombang elektromagnetik.[3]

Gelombang air laut saat mendekati pantai akan berubah panjang gelombangnya

Suatu medium disebut:

  1. linear jika gelombang yang berbeda di semua titik tertentu di medium bisa dijumlahkan.
  2. terbatas jika terbatas, selain itu disebut "tak terbatas".
  3. seragam jika ciri fisiknya tidak berubah pada titik yang berbeda.
  4. isotropik jika ciri fisiknya "sama" pada arah https://id.m.wikipedia.org/wiki/Gelombang

    Pengertian Gelombang, Jenis Gelombang, Cepat Rambat Gelombang, Soal dan Pembahasan.

    Membahas mengenai Pengertian Gelombang, Jenis Gelombang, Cepat Rambat Gelombang, Rumus, Soal dan Pembahasan.

    Gelombang by unsplash

    Pengertian Gelombang

    Definisi gelombang adalah getaran yang merambat dari suatu titik ke titik lainnya melalui suatu media atau ruang hampa. Menurut Prof. Yohanes Surya, Ph.D. dalam buku berjudul Getaran dan Gelombang (2009), getaran yang merambat ini menghantarkan energi dan bergerak dalam kecepatan tertentu, namun tidak menyeret materi atau media yang dilewati.

    sebenarnya kita sering ‘menciptakan’ gelombang dalam kegiatan sehari-hari? Gelombang dapat muncul dan dihantarkan pada berbagai media atau benda, mulai dari permukaan air, bunyi, cahaya, hingga gempa. Contohnya, ketika kalian mengeluarkan suara sekecil apa pun, maka kalian sudah menciptakan gelombang bunyi yang merambat melalui udara di sekitar.

    Kali ini, kita akan membahas cara mengetahui cepat rambat getaran yang bergerak atau gelombang tersebut; sederhananya, kita akan mengukur jarak yang ditempuh getaran yang merambat pada waktu tertentu.

    Gelombang dapat diklasifikasikan menjadi dua jenis berdasarkan arah rambat getarannya, yakni Gelombang Transversal dan Gelombang Longitudinal.

    Gelombang Transversal

    Gelombang Transversal adalah gelombang yang arah getar partikel mediumnya tegak lurus terhadap arah gelombang. Sederhananya, bila energi yang merambat bergerak dari kiri ke kanan, maka gelombang turut bergerak naik turun searah energi yakni dari arah kiri ke kanan. Contohnya adalah gelombang atau getaran yang muncul pada tali yang bergoyang.

    Maka, bentuk Gelombang Transversal menyerupai perbukitan atau lembah, seperti gambar di bawah ini:

    image article
    Gelombang transversal

    Puncak Gelombang / Gunung: titik tertinggi gelombang
    Dasar Gelombang / Lembah: titik terendah gelombang
    Bukit Gelombang: bagian gelombang yang menyerupai gunung, ditandai dengan Puncak Gelombang yang menghubungkan dua dasar/lembah
    Panjang Gelombang: jarak antara dua puncak atau dua lembah gelombang
    Amplitudo (A): simpangan terjauh dari garis keseimbangan
    Periode (T): waktu yang diperlukan untuk menghasilkan suatu gelombang. Artinya, periode merupakan waktu yang diperlukan untuk menempuh jarak antara dua puncak atau dua lembah gelombang yang berurutan.

     

    Gelombang Longitudinal

    Jenis gelombang selanjutnya adalah Gelombang Longitudinal, yakni gelombang yang arah getar partikel mediumnya sejajar atau berhimpitan dengan arah rambatan.  Salah satu contoh Gelombang Longitudinal adalah gelombang bunyi.

    Berbeda dengan Gelombang Transversal, Gelombang Longitudinal berbentuk mirip pegas seperti gambar di bawah ini:

    image article
    Gelombang Longitudinal

    Terdapat beberapa bagian pada gelombang longitudinal yang digunakan untuk mengidentifikasi gelombang tersebut.

    Rapatan: daerah di sepanjang gelombang yang memiliki rapatan atau tekanan molekul yang lebih tinggi
    Renggangan: daerah di sepanjang gelombang yang memiliki rapatan atau tekanan molekul yang lebih rendah
    Panjang 1 Gelombang: Jarak antara dua rapatan atau antara dua renggangan yang saling berdekatan

    Rumus Cepat Rambat Gelombang

    Kalo tadi kita sudah membahas jenis-jenis gelombang, kali ini gue bakal menjelaskan cara menghitung cepat rambat suatu gelombang, atau jarak yang ditempuh gelombang dalam satu detik.

    Rumus yang bakal kita pakai adalah rumus cepat rambat gelombang yang didasarkan pada rumus kecepatan. Bentuknya seperti ini:

    V = s / t atau V = λ / T atau V = λ x f

    Keterangan
    V = cepat rambat gelombang (m/s2)
    λ = panjang gelombang (m)
    T = periode (s)
    f = frekuensi (Hz)
    s = jarak (m)
    t = waktu (s)

    Coba lo perhatikan rumus di atas! Kenapa ada 3 opsi rumus, ya?

    Nah, rumus cepat rambat gelombang merupakan turunan dari rumus kecepatan atau Rumus V = s / t. Rumus kecepatan digunakan untuk mencari kecepatan benda yang bergerak secara lurus beraturan atau juga dikenal dengan sebutan GLB (Gerak Lurus Beraturan), dengan cara membagi jarak dan waktu.

    Bila diterapkan pada rumus cepat rambat gelombang, nilai pada 1 panjang gelombang atau λ sama dengan nilai jarak yang ditempuh oleh suatu benda. Sementara, nilai dari 1 frekuensi setara dengan satuan waktu atau periode, yakni 1 sekon.

    Maka, menggunakan variabel periode gelombang, frekuensi, dan periode, rumus kecepatan GLB dapat diturunkan menjadi bentuk rumus cepat rambat gelombang, yakni

    V = λ / T atau V = λ x f

    Eits, sebelum kita menerapkan rumus cepat rambat gelombang pada soal, terdapat rumus lain yang bakal membantu lo mencari cepet rambat gelombang, yakni rumus menentukan frekuensi dan periode bila tidak diketahui.

    Rumus mencari frekuensi adalah f = n/t atau f = 1/T, dengan keterangan:
    f = Frekuensi (Hz)
    n = jumlah gelombang
    t = waktu (s)

    Sementara, rumus untuk mencari periode adalah T = t/n atau T = 1/f, dengan keterangan:
    T = periode (s)
    n = jumlah gelombang
    t = waktu (s)

    Contoh Soal Cepat Rambat Gelombang

    Nah, supaya lebih paham, coba kita praktikkan rumus-rumus di atas pada soal cepat rambat gelombang, yuk!

    Terdapat gelombang yang merambat selama 20 detik. Sepanjang waktu tersebut, muncul 100  gelombang dengan jarak antara kedua puncak sebanyak 2 m. Berapa cepat rambat gelombang?
    Diketahui:
    t = 20 s
    n = 100
    λ = 2 m
    Ditanya:
    V = …?
    Jawab:
    Ingat, sebelum menentukan cepat rambat gelombang, kalian harus menentukan frekuensinya terlebih dahulu. Caranya adalah:
    f = n/t
    f = 100/20 = 5 Hz
    Setelah menemukan frekuensi, maka cara menemukan cepat rambat gelombang adalah:
    V = λ . f
    V = 2 . 5 = 10 m/ s
    Maka, cepat rambat gelombang tersebut adalah 10 m/s.

    Nah segini dulu sobat, untuk penjelasan lebih jelasnya kalian bisa download aplikasi Aku Pintar dan masuk ke menu Belajar Pintar.

https://id.wikipedia.org/wiki/Gelombang

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Gunung berapi

Getaran

Pemanfaatan gelombang